UN Belajar Kejujuran

Kemarin 14/4 saya menyaksikan sebuah acara televisi milik pemerintah [TVRI], Pada pagi hari itu, kebetulan yang ditampilakan adalah dialog mengenai Ujian Nasional. Ada dua pembicara dalam acara dialaog tersebut, kedua-duanya adalah bergelar profesor.

cukup seru dan banyak sekali pertanyaan yang kemudian muncul untuk saya ungkapkan. hanya saja karena posisi saya sebagai pemirsa di rumah maka untuk menanyakan hal tersebut harus mengunakan pesawat telpon, sehingga karena terlalu ribet menurut saya akhirnya pertanyaan itu saya urungkan saja.

dari dialog tersebut banyak sekali ungkapan-ungkapan yang menarik disimak, salah satunya adalah “UN pada tahun ini mengusung tema kejujuran.” sehingga dalam benak saya sendiri berarti negara indonesia sedang mengalami krisis kejujuran.

kejujuran pada dasarnya harus ditanamkan dari sejak kecil dan dari dunia pendidikan seharusnya sudah diajarakan. terkait sampai saat ini jumlah koruptor dan pejabat negara yang melakukan tindakan korupsi tak lain adalah kerena mereka tidak memiliki kejujuran dalam dirinya. bayangkan saja jika kejujuran itu benar-benar tertananm dalam diri seseorang, dimanapun ia berada pastilah kejujuran itu akan selalu muncul.

negara ini mesti mengulang kembali sebuah sistem yang baru, atau dalam istilah dunia komputer itu mesti di isntal ulang. jika windows yang digunakan sudah habis masa berlakunya maka cara yang paling tepat adalah menginstal ulang dengan windows lagi, sehingga kita masih bisa menggunakan komputer tersebut dengan nyaman.

bayangkan jika komputer yang anda gunakan sudah habis masa berlaku windowsnya, secara otomatis komputer itu akan eror dan tidak bisa digunakan, karena softwarenay tidak bisa berjalan.

kembali dengan masalah kejujuran, kejujuran merupakan sebuah perkara yang tidak nampak, atau sebut saja sebagai software. jika software itu rusak maka otomatis akan mengakibatkan komputer itu mati, bahkan tidak bisa dioprasikan, atau malahan lemot, lelet dan lola [loading lama].

untuk mengatasi kejujuran ini, tentunya bukan perkara yang mudah. melainkan butuh proses dan mereboisasi dengan tanaman-tanaman baru, karena saat ini kejujuran itu telah gundul dan lenyap sehingga penghijauan itu diangap perlu. menginstal kejujuran dalam diri sindiri adalah sebuah keharusan, agar citra diri kita, khususnya negara indonesia ini bisa pulih kembali dari sakit yang berkepanjangan.

UN merupakan solusi yang tepat untuk mengembalikan kejujuran, membuka mata kita semua, UN bisa menjadi sebuah terapi masal yang baik untuk menyadarkan akan pentingnya sebuah kejujuran. untuk apa kita memiliki banyak prestasi dan prestise jika didapatkan dari sebuah prosses ketidak jujuran. Jujur itu hebat, jujur itu luar bisa.